Rabu, 01 Februari 2012

Sirkulasi Darah

  1. Amanda Aninditya        ( A.101.15.002 )
  2. Anis Ayuningtyas          (A.101.15. 003 )
  3. Devi Nandasari             ( A.101.15.011 )
  4. Eoudia Tiana Elisabeth ( A 101.15.015 )
  5. Fransisca Medietri Dwi ( A.101.15.017 )
Sirkulasi Darah


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar belakang
Dalam hidupnya, organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus dikeluarkan dari tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti makanan,oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan didalam tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh, sementara sisa-sisa metabolisme diangkut oleh darah dari seluruh jaringan tubuh menuju organ-organ pembuangan.
B.  Tujuan
Untuk mengetahui sistem peredaran darah pada manusia.  

BAB II
PEMBAHASAN

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

A.   Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :

a. lamina panistalis di sebelah luar

b. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.

B.   Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venulaendotheliumnya. 
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.
Macam-macam Pembuluh Darah
Pembuluh darah terbagi menjadi :
A. Pembuluh darah arteri
  1. Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik
  2. Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
  3. Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
  4. Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
  5. Terdiri atas :
    5.1 Aorta yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
    5.2 Arteriol yaitu percabangan arteri
    5.3 Kapiler :
          a. Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena
          b. Dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran
              basal
  6. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :
    6.1 Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium
    6.2 Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis
    6.3 Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis
B. Pembuluh Balik (Vena)
  1. Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
  2. Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
  3. Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
  4. Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.
  5. Terdiri dari :
    5.1. Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju
            serambi kanan jantung.
    5.2. Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke
           serambi kanan jantung.
    5.3. Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
Peredaran darah dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu
  1. Sistem kardiovaskuler
  2. Sistem sirkulasi limfatik
  1. Sistem kardiovaskuler merupakan sub sistem sirkulasi yang bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
  2. Sistem sirkulasi limfatik yang terdiri dari kelenjar limfe, pembuluh limfe dan cairan limfe atau getah bening.
Macam-macam peredaran darah :
  1. Peredaran darah kecil, melalui : Ventrikel kanan ke arteri pulmonalis ke paru-paru ke vena pulmonalis ke atrium kiri. Ringkasnya Jantung ke paru-paru ke jantung
  2. Peredaran darah besar, melalui : Ventrikel kiri ke aorta ke arteri ke arteriola ke kapiler ke venula ke vena ke vena cava superior dan vena cava inferior ke atrium kanan.Atau : Ringkasnya dari Jantung ke seluruh tubuh ke jantung

C.   Sistem kardiovaskuler
  • Sistem kardiovaskuler bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi berupa sari makanan yang diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme.
  • Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa metabolisme berupa ekskret untuk dibuang melalui organ-organ eksresi.
  • Sistem kardiovaskuler ini mempunyai karakter yang khas yaitu : selalu cairan berupa darah pada manusia berada di dalam pembuluh darah sehingga peredarannya tertutup
Sistem kardiovaskuler mendistribusikan darah ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah (sirkulasi darah).

Sirkulasi darah terbagi menjadi 2 bagian yaitu
  1. sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
  2. Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
Sirkulasi pulmonal ( Sistem peredaran kecil).
  • Sirkulasi pulmonal atau disebut juga sistem peredaran darah kecil adalah sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. ( Jantung - Paru paru - Jantung lagi)
  • Detailnya darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis, darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui alveolus paru-paru ke atmosfer.
  • Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena pulmonalis.
sirkulasi sistemik (Sistem peredaran darah besar)
  • Sirkulasi sistemik atau peredaran darah besar / Magna sirkulatoria adalah srikulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru).( Jantung - Tubuh - Jantung )
  • Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian pembuluh darah Aorta bercabang-cabang menjadi arteri dan arteri bercabang lagii membentuk aeteriol / arteri yang lebih kecil yang tersebar dan bisa mengakses ke seluruh sel tubuh kita .
  • Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung bagian kanan tepatnya ke serambi kanan)/ ventrikel dexter melalui vena cava baik Vena cava superior ( tubuh sebelah atas jantung ) maupun Vena cava inferior
  • Sirkulasi darah antara jantung dan seluruh tubuh berjalan satu arah.
  • Darah dari ventrikel kanan dialirkan ke paru-paru kemudian kembali ke jantung dan diedarkan ke seluruh tubuh dari ventrikel kiri melalui aorta.
  • Aorta akan bercabang-cabang menjadi arteri, arteriola / pembuluh kapiler.
  • Selanjutnya dikembalikan ke jantung melalui venula -vena - vena cava (pembuluh balik).
BAB III
KESIMPULAN

  • Jadi Pembuluh darah adalah saluran khusus utuk mengalirkan darah.
  • Darah merupakan cairan dalam pembuluh darah yang beredar keseluruh tubuh mulai dari jantung da kembali ke jantung.
  • Darah mengalir dalam pembuluh yag elastis ( arteri - kapiler -vena) dan akan kembali lagi ke jantung tanpa menigglakan sistem pembuluh yang disebut sebagai sistem sirkulasi tetutup ( selalu dalam pembuluh)
  • Oleh karena itu jantung tidak pernah istirahat untuk berkonstraksi dan memenuhi kebutuha tubuh,
  • Maka jatung membutuhkan darah yag lebih bayak dibandingkan dengan organ yang lain.
  • Aliran darah untuk jantug diperoleh dari arteri koroner (nadi tajuk) kanan dan kiri.
  • Kedua arteri koroner ini keluar dari aorta kira-kira 1/2 inchi di atas katup aorta dan berjalan dipermukaan perikardrium.
  • Lalu bercabang menjadi arteriol dan kapiler kecil ke dalam dinding venikel.
  • Sesudah terjadi pertukaran O2 dan CO2 di kapiler,
  • Aliran vena dari vetrikel dibawa melalui vena koronaria dan langsung masuk ke atrium kanan dimana aliran darah vena dari seluruh tubuh akan bermuara.
  • Sirkulasi darah ditubuh ada dua yaitu sirkulasi paru da sirkulasi sistemis.
  1. Sirkulasi paru dimulai dari venikel ke arteri pulmoalis, arteri besar dan kecil, kapiler lalu masuk ke paru, setelah dari paru keluar melalui vea kecil, vena besar, vena cave interior, vena cava superior akhirnya kembali ke atrium kanan.
  2. Sirkulasi sistematis dimulai dari vetrikel kiri ke aorta lalu ke arteri besar, arteri kecil, keseluh tubuh lalu ke venule, vena kecil, vena besar, ven cava interior, vea cava superior dan akhinya kembali ke atrium kanan.
  • Sirkulasi sistematik mempunyai fungsi khusus sebgai sumber tekanan yang tinggi da membawa oksigen ke jaringan yag membutuhkan.
  • Pada kapiler terjadi pertukara antara O2 dan CO2 dimana pada sirkulasi sistematis O2 keluar dan CO2 masuk dalam kapiler,
  • Sedangkan pada sirkulasi paru O2 masuk dan CO2 keluar dari kapiler.
  • Volume darah pada setiap pada setiap sirkulasi berbeda-beda,
84% dari volume darah yang pada tubuh terdapat pada sirkulasi sistematis,
  1. 64% pada vena
  2. 13% pada arteri dan
  3. 7% pada arteriol dan kapiler.
             DAFTAR PUSTAKA










1 komentar:

  1. ada yang tahu berapa waktu yang diperlukan untuk satu siklus magna sirkulatoria?

    BalasHapus